Anak di Bawah Umur Dimanfaatkan Jadi Kurir Narkoba
Dari pemeriksaan dilakukan kepolisian terungkap, Am sudah dua kali melakukan pengiriman narkoba. Sedangkan Es baru sekali.
“Yang meminta mereka melakukan ini, orang terdekatnya,” ujarnya.
Arthur mengatakan penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat. Lalu polisi melakukan penyelidikan. Ternyata informasi tersebut valid, didapati Am akan membawa narkoba dengan modus memasukan ke dalam jeriken.
“Saat akan mau diberikan ke seseorang, kami amankan Am di tepi jalan,” ucapnya.
Pengakuan Am kala itu. Ia diantarkan seseorang berinsial Es. Namun guna mengantisipasi kemungkinan yang tidak diingikan, Es memilih berjaga-jaga di atas perahu yang jaraknya 200 meter dari pelabuhan rakyat Sagulung.
“Jadi Es ini menunggu, apabila transaksi selesai. Barulah dijemput. Mesin perahunya saat kami amankan, dalam kondisi hidup,” ungkap Arthur.
Arthur menduga bahwa Es dalam kondisi siaga. Dan bisa kabur apabila ada orang mendekatinya. Sehingga ia mengatur strategi, agar Es tidak kabur.
“Selain itu kami gunakan kapal yang lebih cepat. Begitu sampai di tengah laut, kami melihat ada perahu yang mengapung-ngapung di tengah laut. Begitu agak dekat, kami pura-pura bertanya agar tidak kabur. Saat kapalnya sudah bergandengan, penyidik langsung amankan Es,” tuturnya.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri mengungkap jaringan pengedar narkoba yang melibatkan anak di bawah umur jadi kurir, Kamis (14/11) lalu.
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Polisi Gerebek Kawasan Pilip 3 Muara Enim, 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika Ditangkap
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Andrew Andika: Pasti Menyesal, Namanya Apes, Kan Enggak Ada Yang Tahu