Anak di Bawah Umur Kini Ikut Jadi Pejuang Papua Merdeka
Juru bicara militer Indonesia di Papua, Muhammad Aidi, mengatakan pejuang Papua yang terbunuh oleh pasukan Indonesia sebagian besar berusia 20-40 tahun.
Dia mengaku belum melihat bukti langsung adanya kombatan anak-anak tetapi di beberapa daerah terpencil anak-anak memang ingin bergabung dengan WPLA.
"Jika kita bertanya kepada anak-anak di Mapenduma tentang cita-cita mereka, jawaban mereka adalah menjadi pejuang OPM (Organisasi Papua Merdeka)," katanya. "Karena mereka tidak tahu dunia luar."
Muhammad Aidi mengatakan siapa pun di bawah 18 yang menyerang pasukan keamanan Indonesia dengan senjata tidak akan dikecualikan.
"Ancamannya sama dengan orang dewasa yang bisa membunuh kita dengan senjata mereka," katanya.
AP/ABC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan