Anak Digebukin Lantaran Dapat Nilai Nol

jpnn.com - SAGULUNG - Polsek Sagulung menjebloskan Ahmad Husein, warga Kebun Sayur Seibinti RT 001 RW 015, ke penjara setelah menganiaya anak kandungnya berinisial SH, 7.
SH sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batuaji untuk visum karena mengalami luka memar di bagian mata dab punggung akibat dipukuli dengan penggaris besi.
Sang bocah dianiaya pria tiga orang anak ini pada Senin (26/9) pukul 22.00 WIB, saat itu SH sedang belajar dan kemudian datang kakak SH bernama WD menemui Husean (ayah, red) dengan membawa selembar hasil ujian milik SH.
"Melihat hasil ujian yang nilainya nol pelaku memarahi korban," ujar Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (29/9).
Hendrianto mengatakan, sebelum memukuli anaknya, sang ayah sempat menanyakan kenapa menyembunyikan hasil ujian tersebut. Korban beralasan diajari teman-teman sekolahnya agar tidak memberi tahu hasil ujian kepada orangtuanya.
"Kenapa ikut kata teman-teman, supaya nggak ketahuan ayah?" terang Kapolsek.
Karena emosi atas sikap anaknya, sang ayah akhirnya memukuli anaknya dengan sebuah penggaris besi. "Dibagian mata kanan sebanyak dua kali dan dibagian punggung satu kali," kata Hendrianto.
Lanjut Kapolsek, setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, pihak kepolisian Mapolsek Sagulung yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sagulung, Kanit Reskrim Sagulung Iptu Elwin dan Jajaran anggotanya langsung mencari pelaku dan menangkapnya.
SAGULUNG - Polsek Sagulung menjebloskan Ahmad Husein, warga Kebun Sayur Seibinti RT 001 RW 015, ke penjara setelah menganiaya anak kandungnya berinisial
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI