Anak Dilaporkan Menipu, Bupati Konut Ikut Dipanggil Polisi
jpnn.com - KENDARI - Bupati Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman bakal diperiksa oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Pemeriksaan Aswad merupakan rangkain penyidikan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konut, AS Ruslan Aswad yang tidak lain anak Aswad Sulaiman.
Kepala Subbidang Pengelola Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid PID) Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumase seperti yang dilansir Kendari News (Grup JPNN.com) menerangkan, bahwa Aswad akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa (16/9) mendatang.
Sehari sebelum pemeriksaan Aswad, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan kembali Ruslan Aswad pada Senin (15/9). Jika Ruslan memenuhi panggilan, maka pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan yang kedua buat Ruslan.
Ruslan Aswad dilaporkan oleh seorang pria bernama Arifuddin ke Polda Sultra pada Rabu (13/8), karena dugaan penipuan senilai kurang lebih Rp2,8 miliar. Dalam kasus ini, ikut terseret mantan kadis PU Konut Drs Iswahyudin MSi.
Ruslan Aswad dan Iswahyudin diduga meminta uang kepada Arifuddin untuk biaya operasional Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang digugat pada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI) pada 2011 lalu. Iswahyudin yang kala itu menjabat Kadis PU Konut, bertindak selaku tim pemenangan Aswad Sulaiman saat masih menjadi calon bupati. Dengan iming-iming diberikan proyek jika Aswad menjabat bupati.
Dijanji demikian, korban pun tak berpikir panjang. Ia lalu memberikan uang tunai secara bertahap kepada AS Ruslan dan Iswahyudin, hingga totalnya mencapai Rp 2,8 miliar. Namun janji tinggal janji. Setelah Aswad Sulaiman menjabat sebagai Bupati Konut, proyek yang dijanjikannya sampai saat ini belum juga ada. (gus/jpnn)
KENDARI - Bupati Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman bakal diperiksa oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Pemeriksaan Aswad merupakan rangkain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi