Anak Dipaksa Mengemis untuk Beli Motor
Selasa, 09 April 2013 – 17:05 WIB

Anak Dipaksa Mengemis untuk Beli Motor
BALIKPAPAN - Unit perlindungan perempuan dan anak Sat Reskrim Polres Balikpapan menahan seorang ibu berusia 50 tahun lantaran diduga memaksa buah hatinya yang berusia 9 tahun untuk mengais rezeki dengan jalan mengemis. Tindakan eksploitasi anak itu terpaksa dilakukan oleh tersangka sebab sang anak menuntut untuk dibelikan sepeda motor. Setiap harinya AS dipaksa mengemis dari pukul 19.00 wita hingga tengah malam bahkan terkadang pula hingga dinihari. lantaran AS putus sekolah sejak usia 6 tahun, maka siang hari digunakan untuk beristirahat. selama bocah itu mengemis, tidak luput dari pengawasan ibunya yang terkadang juga nyambi sebagai juru parkir liar.
Jumayah (50 tahun) atau akrab disapa mami ditahan oleh anggota PPA Satreskrim Polres Balikpapan sejak (27/4) yang lalu. Wanita yang sehari hari bekerja serabutan ini diduga melakukan tindakan eksploitasi terhadap putranya yang berinisial AS (9 tahun). Ditengarai dalam kurun waktu nyaris satu tahun blakangan ini, AS dipaksa mengemis oleh ibunya.
Baca Juga:
Perbuatan tega sang ibu itu bermula ketika putranya menuntut dibelikan sepeda motor. Sang ibu yang tidak memiliki penghasilan tetap, apalagi sejauh ini hanya mengandalkan jasa sukarelawan agar dapat menghuni sebuah rumah, terpaksa membiarkan anak kelimanya itu mengais rezeki di jalanan dengan jalan mengemis.
Baca Juga:
BALIKPAPAN - Unit perlindungan perempuan dan anak Sat Reskrim Polres Balikpapan menahan seorang ibu berusia 50 tahun lantaran diduga memaksa
BERITA TERKAIT
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!
- Lantamal XXI Pontianak & Bea Cukai Berkolaborasi, Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal
- Lesbian di Bandung Tikam Leher Pasangan Gegara Cemburu, Begini Kronologinya
- Ayah Lecehkan Anak Tirinya di Pasar Minggu Ditangkap Polisi
- 1 Pengeroyok Jukir Minimarket di Bandung Ditangkap Polisi, Pelaku Lain Masih Diburu