Anak Dipanggil BNN, Dipulangkan Sudah Jadi Jasad
jpnn.com - jpnn.com - Perjuangan Nafsau La Ode Endigo menyusuri jalan di Kota Samarinda, Kaltim tidak surut.
Ayah mendiang La Ode Noviandi itu, tampaknya, sudah tak percaya dengan hukum.
Terhitung 28 Desember 2016 hingga kemarin, belum ada satu nama pun yang bertanggung jawab atas tewasnya sang anak.
Polresta Samarinda dan DPRD Kaltim pun menjadi sasaran ''amarah" keluarga serta kerabat Novi.
''Hukum harus adil. Anggota BNN harus diproses," tegas Nafsau dengan mata berkaca-kaca.
Meski beberapa kali harus dipapah saat long march, pria sepuh tersebut pantang surut.
Orang tua mana yang tega melihat anaknya menderita? Itulah yang tergambar dari Nafsau.
''Janji Kapolres untuk transparan semuanya fiktif. Apakah hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas?" ucapnya.
Perjuangan Nafsau La Ode Endigo menyusuri jalan di Kota Samarinda, Kaltim tidak surut.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani