Anak Dititipin ke Pengasuh, Ibu Korban Syok Saat Lihat Buah Hatinya
Gadis ketika memberikan keterangan kepada wartawan mengatakan, Nia memberitahunya pada Selasa malam.
Hanya saja Nia memberitahu anaknya sakit, namun tidak diberitahu jika anaknya sudah meninggal.
"Posisi saya lagi kerja. Dijemput di tempat kerja saya sama orang tua kakaknya Yuniar. Dibawalah ke RS Cilangkap, cuma pada bilang ke dia itu, ayo kita ke rumah bunda, Raldi sakit," katanya seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Tetapi betapa syoknya Gadis. Setelah tiba di tempat Nia, dia melihat buah hatinya terbujur kaku tak bernyawa lagi.
”Mukanya udah pucat," ungkap Gadis saat ditemui di rumahnya, RT 10/ 04, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Di pipi korban terdapat semacam luka lebam. Gadis menambahkan selama dia bekerja, tepatnya mulai hari Senin lalu sampai hari Jumat lalu, anaknya diasuh dan dirawat oleh Nia.
Gadis yang enggan menyebut jenis pekerjaannya itu mengaku bersama anaknya hanya pada Sabtu dan Minggu.
Gadis menambahkan, sebelumnya tidak menaruh rasa curiga sedikitpun sebelum anaknya meninggal.
JAKARTA - Keputusan menyerahkan si buah hati ke tangan pengasuh yang tidak jelas bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami Bastian Emeraldi,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS