Anak Diupah Jual Sabu
Minggu, 18 November 2012 – 02:32 WIB
Setelah yakin kedua pelaku ini melakukan transaksi narkoba, petugas langsung menggerebek rumah JN. Karena sudah terkepung, Rahmadi dan JN tak bisa berkutik dan hanya pasrah ketika diringkus.
Setelah dilakukan penggeledehan, petugas menemukan satu paket sabu siap edar seharga Rp150 ribu yang baru diserahkan JN kepada Rahmadi. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan lagi puluhan paket sabu dari dalam kamar rumah JN.
Atas penemuan barang haram tersebut, Rahmadi dan JN kemudian digiring ke Mapolresta Banjarmasin untuk diperiksa lebih lanjut. Kepada penyidik, JN mengaku hanya menjualkan narkoba milik Ayahnya bernama Zulkifli. Zulkifli sendiri saat ini masih buron, karena tak berada di rumah saat dilakukan penggerebekan.
Bila menjual sekitar 5 paket sabu ia dikasih uang Rp50 ribu. “Uang yang diberikan ayah saya digunakan untuk jajan atau beli baju,” ujar JN sambil tertunduk seperti yang dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Group), Minggu (18/11).
BANJARMASIN – Sungguh ironis. Seorang anak menjadi kurir narkoba karena disuruh oleh Ayahnya yang menjadi pengedar. Meski sudah tahu
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri