Anak Dosen Masuk Program Bidik Misi
Minggu, 13 Mei 2012 – 07:41 WIB
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso mengatakan, pihaknya melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki pengucuran bidik misi ini. Upaya pertama yang paling mendesak adalah verifikasi data-data penerima bidik misi.
Upaya berikutnya adalah memperbaiki sistem evaluasi. Mantan rektor ITB itu menuturkan, selama ini aturan evaluasi penyaluran bidik misi belum terlalu tegas. Dia mengatakan ada PTN-PTN bagus yang melaporkan data-data penerima bidik misi secara komplit. "Mulai dari data diri, penghasilan orang tua, sampai foto rumah mahasiswa penerima," ucap Djoko.
Sebaliknya, ada PTN-PTN yang tidak bagus alias mbeling. PTN-PTN jenis ini hanya melaporkan nama-nama penerima bidik misi saja. Mereka sama sekali tidak melaporkan data pokok berupa pekerjaan dan penghasilan orang tua serta kondisi fisik tempat tinggal mereka.
Ke depan diharapkan seluruh PTN yang menjalankan program bidik misi ini memiliki sistem evaluasi yang seragam. Yakni mereka semua wajib melaporkan data-data mahasiswa penerima beasiswa. Mulai dari nama, pekerjaan dan penghasilan orang tua. Selain itu juga potret tempat tinggal.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya mengakui jika penyaluran beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (bidik
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit