Anak Durhaka Bacoki Ibu Kandung pakai Dua Parang Hingga Banjir Darah
jpnn.com, TABALONG - Peristiwa keji menggemparkan Desa Tamunti RT 01, Kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Muslim alias Amban (18), warga desa setempat, tega membacok berkali-kali ibu kandungnya, Asiah, hanya lantaran tidak dipinjami sepeda motor.
Kejadian berlangsung Kamis (6/7) sekitar pukul 10.30 Wita, di rumahnya sendiri. Meski sempat kepergok warga, pelaku tetap saja melakukan aksi brutalnya.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, melalui Kasubag Humas Polres Tabalong Iptu Ibnu menceritakan, pembacokan terhadap ibu berusia 42 tahun itu dilakukan berulang kali menggunakan dua parang.
"Tangan kanan membawa parang kecil dan tangan kiri parang besar," ujarnya, Jumat (7/7) kemarin.
Dari keterangan saksi, korban sempat kabur ke belakang rumah karena pelaku mengambil parang di dapur.
Kaburnya korban tidak jauh, lantaran tersandung dan terjatuh. Meski kondisinya sudah mengenaskan, namun pelaku malah tidak merasa kasihan sama sekali. Parahnya, dia pun membacokkan parang di tangan kanannya dan mengenai tangan kiri korban.
Korban sempoyongan mencoba untuk berdiri dan menghindar. Usaha tersebut tidak juga membuat Amban iba, malah sebaliknya.
Peristiwa keji menggemparkan Desa Tamunti RT 01, Kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalimantan Selatan.
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus
- Bro Hizrah Sampaikan Pesan Penting untuk Putri Nikita Mirzani
- Polisi Ciduk 6 Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus, Diancam 20 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Mahasiswa Udinus
- Seorang Mahasiswa Tewas di Depan SPBU Kelud Semarang, Diduga Korban Pembacokan