Anak Durhaka, Kepala Ibu Kandung Dikepruk Pakai Kayu

“Ibunya (korban, red) pun menegur dan mengatakan jangan membungkus nasi. Ajak saja teman-temanmu makan di rumah,” jelas Teguh.
Ternyata perkataan tersebut membuat RZ marah. Sambil berkata kasar, “Aku bunuh emak kelak!”.
Selanjutnya pelaku pun keluar rumah dan langsung menendang motornya.
Kemudian mengambil sebatang kayu yang berada di samping rumah, langsung memukul kepala korban sebanyak dua kali.
“Keributan tersebut pun dilihat oleh tetangga korban yang kemudian berusaha memisahkan, dengan merebut kayu dari tangan pelaku. Namun, pelaku yang sudah gelap mata tersebut masih memukul kepala korban berkali–kali dengan tangan kosong,” terang Teguh.
Tak terima dengan apa yang dialaminya, korban pun mengadu kepada keluarganya.
Atas saran keluarga, Sabtu (13/11) korban pun melapor ke Polsek Ujan Mas.
“Kami sudah mengamankan pelaku. Karena pelaku masih di bawah umur, kami melakukan upaya mediasi,” ujarnya.
RZ, 15, pelajar SMA di Kecamatan Ujan Mas harus berurusan dengan polisi karena menganiaya NU, 44, ibu kandungnya sendiri.
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi