Anak Gajah Sumatra di Riau Ini Ditemukan Mati Setelah Terjerat Tali
jpnn.com, PEKANBARU - Seekor anak Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)di kantong Gajah Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, Riau, ditemukan mati setelah terluka akibat jeratan tali dan sempat mendapat pengobatan.
Anak gajah liar tersebut ditemukan mati oleh karyawan lapangan pemegang izin konvesi di Kabupaten Pelalawan pada Senin (13/11) sore.
"Gajah tersebut dilaporkan tertinggal dari kelompoknya karena sakit,” kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Ujang Holisudin, Selasa (28/11).
Mendapat laporan itu, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung turun ke lokasi bersama tenaga medis untuk melakukan pertolongan pertama.
“Berdasarkan observasi tim medis gajah tersebut berkelamin jantan umur sekitar 2 tahun dengan bobot 500 kilogram,” jelasnya.
Ujang memaparkan, pada kaki kanan depan anak gajah malang itu terdapat lilitan tali nilon yang diduga sudah lama terpasang.
Lilitan itu membuat luka dalam di kaki gajah sehingga hanya menyisakan persendian.
Tim langsung melakukan pembiusan untuk pelaksanaan pengobatan, anak gajah terlihat lebih agresif dan cenderung menghindar.
Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar dari kantong Gajah Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, mati seusai terkena jerat.
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Viral Sopir Disetop & Diancam Pakai Sajam di Kampar, 1 Orang Pelaku Ditangkap, 2 Buron
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Ribuan Warga Antusias Hadiri Kampanye Abdul Wahid-SF. Hariyanto di Pulau Kijang
- Irjen Iqbal Perintakan Anak Buah Patroli Berskala Besar untuk Menekan Angka Kejahatan