Anak Gajah Sumatra di Riau Ini Ditemukan Mati Setelah Terjerat Tali

Terhadap luka tersebut dilakukan pengobatan dengan memberikan obat antibiotik, antiinflamasi, vitamin, dan infus hingga pemberian antidota.
"Gajah sempat sadar dan langsung bergerak agresif,” lanjutnya.
Berdasarkan pengalaman pengobatan oleh tim medis pada 2016 lalu, sempat terjadi insiden yang sama terhadap gajah liar yang tergabung pada kantong gajah Giam Siak Kecil.
Kemudian tim melepas anak gajah karena pada kasus yang sebelumnya proses penyembuhan akan lebih cepat jika gajah bergabung pada kelompoknya.
"Proses penyembuhannya akan lebih efektif bilamana tetap bergabung dengan kelompoknya di habitat alaminya. Namun, kami tetap memantau pergerakan gajah,” tutur Ujang.
Tepatnya pada 16 November 2023, anak gajah tersebut ditemukan sudah mati.
"Kematian diduga disebabkan infeksi sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Selanjutnya gajah langsung dikuburkan di sekitar lokasi kejadian," ucap Ujang. (mcr36/jpnn.com)
Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar dari kantong Gajah Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, mati seusai terkena jerat.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- 6.039 Lokasi Disiapkan untuk Salat Id di Riau, Ini 3 Tempat Terbesar di Pekanbaru
- Begini Kondisi Arus Mudik dari Riau ke Sumatera Barat
- Irjen Herry Tinjau Pospam di Pelalawan, Ring Serse Antisipasi Kejahatan Jalanan
- H-2 Lebaran, Jalan Provinsi Riau Masih Rusak Parah
- Kapolda Riau: Tidak Ada Toleransi bagi Pelaku Karhutla!
- Inisiasi Tanam Pohon di Dumai, Polda Riau Dapat Dukungan Tumbuh Institute