Anak Gaza Selalu Menggambar Pesawat Pengebom dan Orang Mati
Dampak Serangan Israel pada Psikologi Anak
Senin, 04 Agustus 2014 – 08:30 WIB

Anak-anak di Gaza yang mengalami trauma hebat atas serangan-serangan Israel. FOTO: AFP
"Anak-anak ini telah mengalami hal-hal yang ekstrim," kata Dr. Iyad Zaqut, seorang psikiatris yang memimpin program PBB untuk kesehatan mental masyarakat Jalur Gaza. "Sangat sulit bagi anak untuk memahami apa yang terjadi, mengapa hidup mereka terancam, mengapa mereka harus meninggalkan rumah, dan mengapa mereka harus menyaksikan pemandangan yang sangat traumatis," kata Zaqut.
Kata Zaqut, secara umum, anak-anak itu akan mencerna secara distortif saat mengalami hal-hal traumatis. Dampaknya, mereka akan cenderung menyalahkan diri sendiri atau orang-orang disekitarnya. "Perilaku ini sangat merusak. Kami mencoba untuk memproses ulang pikiran-pikiran yang terdistorsi itu," kata Zaqut. (mas/jpnn)
JABALIYA - Jika anda bertemu dengan seorang anak dari Gaza, coba minta dia menggambar apapun yang melintas di pikirannya. Kemungkinan besar hasilnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza