Anak Gizi Buruk Meninggal Dunia
Kamis, 06 Juni 2013 – 05:33 WIB
Dia juga menjelaskan Dinas Kesehatan selalu melakuan intervensi (menekan) kepada penderita gizi buruk. Caranya dengan pemberian makanan tambahan selama 90 hari.
Jika penderita gizi buruk yang diberi makanan tambahan membaik, maka akan ada penambahan waktu. ”Karena jika dihentikan penderita langsung akan turun kembali kondisinya,” ujarnya.
Kasus gizi buruk di Kabupaten Ciamis sampai dengan bulan Juni mencapai 191 penderita. Vera Fillinda, wakil ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis yang juga ketua LSM Binangkit Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Ciamis mengatakan fungsi Posyandu harus dimaksimalkan untuk mengatasi gizi buruk.
“Harus memaksimalkan fungsi posyandu dalam menekan angka gizi buruk pada anak,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
CIAMIS – Fadla Biadillah, anak semata wayang pasangan Yayan dan Neni, meninggal di RSUD Ciamis, Jawa Barat Selasa (4/6). Anak perempuan dari
BERITA TERKAIT
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal