Anak Gunung Rinjani Makin Aktif, 22 Pendaki Ogah Dievakuasi
jpnn.com - MATARAM - Aktivitas vulkanis Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani semakin meningkat. Minggu (25/10) kemarin, Gunung yang tingginya 2.376 meter itu menyemburkan asap dan debu sekitar pukul 10.45 Wita. Kejadian tersebut membuat masyarakat di sekitar gunung panik. Apalagi, peristiwa itu terjadi mendadak.
''Seismograf tidak menunjukkan grafis peningkatan. Jadi, tidak sempat diantisipasi," kata Kepala Resor Sembalun, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Zulfahri saat dikonfirmasi Lombok Post (Jawa Pos Group).
Bahkan, kata Zulfahri, pintu pendakian pun masih dibuka. Dalam dua hari terakhir, tercatat 136 wisatawan mancanegara dan 33 turis lokal beserta beberapa porter dan pemandu wisata berada dalam pendakian menuju puncak Rinjani.
Sementara itu, Kepala Resor Senaru TNGR Budi Soesmardi menyebutkan, 31 wisatawan asing melakukan pendakian melalui Pos Senaru, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mereka berasal dari Amerika Serikat (AS), Jerman, Portugal, Australia, Belgia, dan Vietnam.
Selain itu, sedikitnya 600 pendaki lokal sedang beraktivitas di sekitar Danau Segara Anak. Mereka merupakan umat Hindu yang sedang melaksanakan upacara Mulang Pekelem. ''Kebetulan, letusan itu juga bertepatan dengan diadakannya Mulang Pekelem. Informasi adanya letusan juga kami terima dari pendamping Mulang Pekelem tersebut," kata Budi.
''Acara keagamaan itu akan berlangsung dua hari lagi. Kami sudah menghubungi panitia acara untuk segera mengondisikan kegiatannya demi keselamatan,'' tuturnya.
Setelah letusan tersebut, ratusan pendaki langsung dievakuasi melalui jalur pendakian Torean. Evakuasi itu melibatkan puluhan personel gabungan dari aparat keamanan TNI-Polri, Basarnas, dan TNGR. Mereka memang sudah berada di lokasi untuk mendampingi perhelatan upacara Mulang Pekelem.
Evakuasi itu dilakukan untuk mengantisipasi gas beracun akibat letusan tersebut. Sekaligus, mengantisipasi adanya letusan susulan. Evakuasi mengutamakan para lansia dan anak-anak. ''Jarak tempuh perjalanan paling cepat empat jam dari Danau Segara Anak," jelas Budi. Pihaknya sudah menutup seluruh jalur pendakian resmi, baik melalui Sembalun maupun Senaru.
MATARAM - Aktivitas vulkanis Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani semakin meningkat. Minggu (25/10) kemarin, Gunung yang tingginya
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan