Anak Ini Bolos Sekolah Demi Bantu Orang Tua di Kebun
jpnn.com - jpnn.com - Kemiskinan yang melilit memaksa Mohammad David, bocah kelas lima SD di Kabupaten Tuban, bolos sekolah demi membantu orang tuanya panen jagung.
Putra dari Tarsani (62), di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban itu ikut sibuk saat musim panen jagung.
Maklum, keluarga miskin ini harus bekerja ekstra keras demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak cukup hanya memetik hasil panen. Tarsani dibantu anak pertamanya, David harus mengusung 15 kwintal jagung dari ladang sejauh 5 kilometer.
Pekerjaan berat ini hanya dilakukan berdua. Sementara sang istri, Saripah, disibukkan menjaga si bungsu Khoirul Umam yang baru berusia 4 tahun.
Pekerjaan ini tidak mungkin bisa dilakukan Tarsani seorang diri.
Karenanya, David terpaksa membolos sekolah. Pengorbanan ini dilakukan setiap musim panen, demi meringankan pekerjaan orang tuanya.
Proses panen biasanya berlangsung selama dua sampai tiga hari. Dimulai dengan memetik jagung di ladang, mengusung hasil panen ke rumah, lalu proses penjemuran.
Kemiskinan yang melilit memaksa Mohammad David, bocah kelas lima SD di Kabupaten Tuban, bolos sekolah demi membantu orang tuanya panen jagung.
- Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran
- Menko Muhadjir Minta Kades Mencegah Pernikahan Dini
- Entaskan Kemiskinan, Djarum Renovasi 10 Rumah Keluarga Tak Mampu di Kudus
- Kemendes PDTT Tetap Salurkan BLT Pada 2023, Sebegini Nilainya
- Kisah Sukses Pendamping PKH yang Antarkan Anak dari Keluarga Miskin jadi Prajurit TNI
- Pemerintah Selandia Baru Bakal Bagi-Bagi Duit untuk Ribuan Keluarga Setiap Minggu