Anak Kalapas Siksa Napi
Gara-gara Pakai Sandal Tanpa Izin
Jumat, 25 Mei 2012 – 09:07 WIB
Bahkan, saat kondisinya sudah tidak berdaya dan jatuh memohon ampun, terdakwa masih menyiksa dengan membakar telapak tangan kanan napi tersebut. Api berasal dari korek zippo serta menyulut api rokok ke kepala korban hingga padam.
"Saya sudah tidak tahan dengan penyiksaan yang dilakukan siTomy ini bang. Sehingga dalam kondisi kesakitan saya memberanikan diri kabur, meminta perlindungan dari petugas Lapas lainnya yaitu Pak Aan yang saya kusuk sebelumnya. Penyiksaan baru berhenti setelahnya," ungkap Suherman lagi mengenang kejadian kemarin.
Dia mengaku lebih kurang 1.5 jam terdakwa menyiksa secara brutal, hingga akhirnya setelah melapor ke petugas Lapas lainnya. Termasuk memberi kabar keluarga yang berada di Banda Aceh dan Aceh Tamiang, baru pada sore harinya, korban bersama abang kandungnya M. Rakhitno serta petugas Lapas melakukan visum atas penyiksaan yang dialaminya ke RSUD Langsa.
Selanjutnya, berdasarkan hasil visum tersebut keluarga korban langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Langsa. Sementara itu, Kalapas Kelas II-B Langsa, Badaruddin, SH dalam konfirmasinya via telepon selular kepada Metro Aceh membenarkan adanya kasus tersebut. Bahkan dirinya mengakui bahwa terdakwa adalah anak sendiri yang sedang bertugas sebagai sipir di Lapas Kelas II-B Langsa.
LANGSA - Tindakan brutal ala premanisme oknum sipir dalam penjara kembali terkuak. Kali ini dilakoni M Tomy Faisal, terhadap seorang napi binaan.
BERITA TERKAIT
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya