Anak Kecil Pergoki Pencuri

Anak Kecil Pergoki Pencuri
Anak Kecil Pergoki Pencuri
SURABAYA - Hati - hati meninggalkan rumah dalam kondisi sepi dan tak terkunci. Meskipun siang hari, bisa saja pencuri masuk dan menguras isi lemari. Perhiasan dan barang berharga bisa saja jadi sasaran pencuri. Kejahatan seperti itulah yang dilakukan M. Efendi.

Bujang berusia 31 tahun yang tinggal di Jalan Jatisrono Barat tersebut pusing tujuh keliling memikirkan kantongnya yang mengering. Dia pun mencari sasaran dengan naik angkutan kota dari rumahnya. Tujuannya awalnya memang jalan-jalan untuk melepaskan penat karena tak punya uang buat makan. Tapi, muncullah ide untuk mencuri.

Pria yang bekerja sebagai buruh angkut di Pelabuhan Tanjung Perak itu melihat sebuah rumah yang terlihat sepi milik Ninik Purwati, 45, di Jalan Karang Empat X. Dugaan tersebut dibuktikan dengan cara mengucapkan salam di depan pintu pagar. Sekali dua kali salam pun tak terjawab. "Saya semakin yakin rumahnya ndak ada orang. Sepi," kata Efendi.

Dia dengan leluasa masuk ke dalam rumah. Lantas menuju kamar utama yang juga tak terkunci. Begitu pula lemari yang dibiarkan terbuka tak dikunci. Dengan sigap dan cepat, Efendi buru-buru mengambil kalung dan aneka perhiasan lain di dalam kotak yang disimpan di lemari. Hingga selesai menguras barang berharga itu, keberuntungan masih berpihak kepada Efendi.

SURABAYA - Hati - hati meninggalkan rumah dalam kondisi sepi dan tak terkunci. Meskipun siang hari, bisa saja pencuri masuk dan menguras isi lemari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News