Anak Kecil Peserta BPJS itu Terkapar Lambat Ditangani

jpnn.com - SURABAYA – Peserta BPJS kembali mengalami masalah dalam pelayanan. Ini diketahui dari adanya aduan peserta BPJS pada DPRD Jatim. Pelapor adalah salah seorang ayah pasien yang terdaftar di RSUD dr Soetomo. Dia mengadu kepada komisi E. Diterima di ruang Fraksi Gerindra, pria yang tidak mau disebutkan namanya itu menyatakan bahwa putranya, AF, terjatuh dari sepeda sepuluh hari lalu.

 Dia membawa putranya yang masih berusia sepuluh tahun tersebut ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan yang kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Kepada anggota Komisi E DPRD Jatim Benjamin Kristianto, sang ayah menceritakan bahwa luka yang diderita anaknya semakin besar hingga hampir mencapai selangkangan. Anak itu praktis hanya bisa terbaring di ranjang.

"Sudah sepuluh hari opname, tapi belum ada pelayanan maksimal," katanya.

Padahal, si anak telah terdaftar dalam layanan BPJS Kesehatan untuk kategori PBI. Pihak RS mengatakan, jika ingin cepat ditangani, pasien dipindah ke Graha Amerta. Atau masuk melalui jalur umum dengan pembayaran normal.

Benjamin menuturkan, seharusnya pasien apa pun segera ditangani. Tidak peduli itu jalur umum ataupun BPJS, penyakit ringan maupun berat. "Apalagi, sejak dua hari lalu bengkaknya tambah besar. Ini kan bahaya," ucapnya.

Politikus Partai Gerindra tersebut menyayangkan kejadian yang menimpa AF. Menurut dia, anak kecil seharusnya mendapatkan perhatian lebih. Sebab, daya tahan mereka terhadap rasa sakit tidak sebaik orang dewasa. "Kasihan dia merintih terus di ranjang." (tau/c9/end/flo/jpnn)