Anak Kegemukan Rentan Terkena Gangguan Jantung
Rabu, 25 Juli 2012 – 10:01 WIB
AMSTERDAM - Selama ini masyarakat memandang kegemukan pada anak bukan ancaman. Malah sebagian masyarakat menganggapnya sebagai bagian kelucuan. Tapi kini, paradigma ini perlu diubah. Pasalnya, sinyal penyakit kardiovaskuler mulai ditemukan pada anak-anak usia 12 tahun yang kelebihan berat badan.
Merujuk hasil sebuah penelitian di Belanda, kelebihan berat badan pada anak-anak dapat mengancam kesehatan jantung mereka meski masih pada usia sekolah dasar. Hasil studi itu dipublikasikan pada Archives of Disease in Childhood Belanda.
Menurut laman BBC, dua per tiga dari 307 anak yang menjadi obyek penelitian memiliki sedikitnya satu gejala awal seperti tekanan darah tinggi. Obesitas adalah masalah yang menjadi penyebabnya.
Kondisi ini mengkhawatirkan karena di seluruh dunia, semakin banyak anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan pada usia yang sangat muda. Anak berusia dua tahun dengan indeks massa tubuh ((BMI) lebih dari 20,5 diklasifikasikan sebagai obesitas "parah". Pada usia 18 tahun obesitas skala ini ditandai dengan BMI 35.
AMSTERDAM - Selama ini masyarakat memandang kegemukan pada anak bukan ancaman. Malah sebagian masyarakat menganggapnya sebagai bagian kelucuan. Tapi
BERITA TERKAIT
- The Magic of Christmas, Manjakan Liburan Anak dengan Aktivitas Seru
- 11 Manfaat Suka Makan Ikan Salmon, Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Ini
- 5 Khasiat Kacang Merah, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional