Anak Kehilangan Orang tua Karena COVID-19 Rentan jadi Korban Eksploitasi

“Tentunya masih banyak yang luput dari pemantauan, sehingga diperkirakan angkanya jauh lebih tinggi."
"Situasinya tidak bisa dibilang biasa, perlu mendapat perhatian lebih agar perlindungan anak pada masa pandemi lebih ekstra lagi dilakukan,” kata dia.
Anak-anak, menurut Christina, rentan menjadi korban eksploitasi ekonomi dan seksual.
Eksploitasi ekonomi, salah satunya ditunjukkan dengan perdagangan anak, prostitusi anak, dan anak-anak yang dipaksa bekerja oleh orang dewasa.
“Bentuk-bentuk eksploitasi anak seperti ini sangat marak terjadi."
"Kondisi himpitan ekonomi pada ujungnya mengorbankan anak-anak."
"Ini sangat terbuka, lihat di jalan-jalan, termasuk di media sosial banyak sekali anak dimanfaatkan untuk aktivitas seksual."
"Jadi, isu ini terjadi di sekitar kita, dekat dengan keseharian dan membutuhkan perhatian agar kasus-kasus kekerasan anak bisa ditekan,” ucapnya.
Anak yang kehilangan orang tua karena COVID-19 dinilai rentan menjadi korban eksploitasi, perlu diperhatikan.
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO