Anak Kembar, Satu Ibu tapi...Bapaknya Dua!
jpnn.com - HANOI - Seorang wanita di Vietnam tidak bisa mengelak bahwa dirinya berhubungan dengan dua pria sekaligus. Bukti ilmiah menyatakan bahwa dia telah melahirkan anak kembar beda bapak!!!
Meski perselingkuhan itu sudah berlangsung bertahun-tahun sebelumnya, sang wanita tak bisa menyembunyikan lagi ketika suaminya mulai curiga dan membuktikannya lewat tes DNA.
Anak kembarnya yang kini berusia dua tahun tidak memiliki persamaan apa pun. Wajah berbeda, begitu pula rambutnya. Yang satu tebal dan berombak. Satunya lagi lurus dan tipis. Padahal, mereka lahir di hari yang sama dan hanya berselang satu jam.
Awalnya, sang suami khawatir satu di antara anaknya tertukar. Dia pun berinisiatif mendatangi laboratorium pusat teknologi dan analisis genetik untuk melakukan tes DNA. Hasilnya mengejutkan. Si kembar tidak tertukar. Dua-duanya adalah anak dari istrinya. Namun, hanya satu anak dari si suami. Si anak lain entah dengan lelaki yang mana. Hanya ibunya yang tahu.
Kasus seperti itu disebut kembar bipaternal, kembar beda ayah satu ibu. ’’Kasus seperti ini tidak hanya jarang terjadi di Vietnam, tapi juga di dunia,’’ ujar Presiden Asosiasi Genetik Vietnam Le Dinh Luong.
Bahkan, kasus tersebut menjadi yang pertama di Vietnam. Kasus kembar bipaternal lainnya tahun lalu dilaporkan muncul di Amerika Serikat (AS).
Le Dinh menjelaskan, kembar bipaternal bisa terjadi jika perempuan menghasilkan dua telur dan dibuahi sperma dari pria yang berbeda. Sel telur hanya mampu bertahan 12–48 jam. Sementara itu, sperma bisa bertahan 7–10 hari. Si istri, tampaknya, berhubungan badan dengan dua pria berbeda dalam kurun kurang dari 48 jam.
Hasil tes DNA si kembar sudah jelas. Namun, kini giliran pihak laboratorium yang pusing. Sebab, tidak mudah memberitahukan kepada si suami bahwa istrinya telah tidur dengan pria lain dalam waktu berdekatan. Belum diketahui bagaimana nasib si istri pascahasil tes DNA itu terungkap. (AFP/CNN/sha/c15/any/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer