Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak

jpnn.com, TANGERANG - Anggota keluarga korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak melakukan aksi tabur bunga di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, sebagai mengenang korbannya pada Jumat sore.
Selain itu, keluarga korban yang didampingi anggota Komunitas Rental Mobil Indonesia (ARMI) turut melantunkan ayat suci Al-Qur'an untuk almarhum IAR sebagai bos rental mobil yang manjadi korban meninggal.
"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (IAR) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya. Semoga almarhum ditempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap salah satu anggota keluarga korban di Tangerang, Jumat.
Anak dari korban IAR bernama Agam Muhammad Nasrudin tidak luput menahan kesedihan seusai melakukan tabur bunga tersebut.
Dia pun teringat akan pesan terakhir dari almarhum ayah sebelum meninggal.
"Saat itu saya lagi duduk di ruang tamu, tiba-tiba ayah dari kamarnya mendekati saya. Ayah bilang mau haji katanya. Ayah saja yang berangkat, bunda nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu," katanya.
Sementara itu, Rizky Agam (24), meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya tersebut.
"Semoga pelaku diberikan hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Karena sudah menghilangkan nyawa ayah saya," ungkapnya.
Anggota keluarga korban penembakan di Tol Tangerang-Merak melakukan aksi tabur bunga di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis