Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Seorang wanita berusia 50 tahun dengan keterbelakangan mental akut terancam dideportasi dari Australia bulan depan. Dia terancam akan menghabiskan sisa hidupnya di rumahsakit jiwa di India, setelah pemohonan visa ibunya ditolak.
Pada tahun 2012, Florence Allen (80 tahun), pindah dari India ke Melbourne bersama putrinya Sheryil, yang menderita autisme.
Pasangan itu segera bermigrasi setelah suami Florrence Allen meninggal, sehingga keluarganya bisa membantu Sheryil.
Florence Allen telah berhasil memenuhi syarat untuk mengajukan visa bagi lansia, namun permohonannya ditolak karena dia memiliki anak tanggungan yang juga seorang difabel.
Florence dan Sheryil Allen telah diberitahu bahwa mereka sekarang harus meninggalkan Australia pada tanggal 3 Oktober.
"Memisahkan keluarga... hanya karena anaknya yang keterbelakangan mental," kata Allen sambil menangis.
"Bukan salahnya dia menderita cacat dan dia tidak boleh menderita karena hal itu."
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025