Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia

Allen khawatir akan kesejahteraan putrinya jika mereka dipaksa untuk kembali ke India.
"Sheri tidak akan bisa bertahan di India," katanya.
Allen mengatakan bahwa dirinya tidak dapat merawat Sheryil sendirian.
Setelah permohonan awal untuk lansia ditolak, keluarga tersebut mengajukan permohonan ke kantor Menteri Imigrasi untuk mendapatkan pertimbangan khusus.
Pekan lalu Allen dan Sheryil diberitahu bahwa permintaan tersebut juga ditolak.
"Asisten Menteri secara pribadi telah mempertimbangkan permintaan ini dan memutuskan bukan menjadi kepentingan publik untuk melakukan campur tangan," demikian isi surat tersebut.
Ini adalah praktik standar bagi Departemen Imigrasi untuk menolak aplikasi visa mereka yang memiliki anak penyandang cacat yang dependen.
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia