Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Jumat, 08 September 2017 – 08:00 WIB

Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Pemberitahuan yang diterima Allen menyatakan kalau permonohonan visa akan ditolak dimana:
"... penyediaan layanan kesehatan atau layanan masyarakat akan cenderung: menghasilkan biaya yang signifikan bagi masyarakat Australia."

ABC News: Danielle Bonica
Sementara itu, putri Allen lainnya, Jacqui Vanderholt, telah tinggal di Australia sejak tahun 1991.
Dia mengatakan bahwa keluarga tersebut tidak berniat mengklaim kesejahteraan untuk ibu atau saudara perempuannya.
"Dia [Sheryil] akan pergi ke pusat perawatan yang sepenuhnya didanai oleh keluarga," katanya.
"Kami dengan senang hati mempertahankan pengaturan itu supaya mereka bisa tinggal di sini dan kami bisa terus menjaganya."
Baca juga: Inilah Kekhawatiran Pemegang Visa Kerja 457 di Australia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia