Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Jumat, 08 September 2017 – 08:00 WIB
Pemberitahuan yang diterima Allen menyatakan kalau permonohonan visa akan ditolak dimana:
"... penyediaan layanan kesehatan atau layanan masyarakat akan cenderung: menghasilkan biaya yang signifikan bagi masyarakat Australia."
Sementara itu, putri Allen lainnya, Jacqui Vanderholt, telah tinggal di Australia sejak tahun 1991.
Dia mengatakan bahwa keluarga tersebut tidak berniat mengklaim kesejahteraan untuk ibu atau saudara perempuannya.
"Dia [Sheryil] akan pergi ke pusat perawatan yang sepenuhnya didanai oleh keluarga," katanya.
"Kami dengan senang hati mempertahankan pengaturan itu supaya mereka bisa tinggal di sini dan kami bisa terus menjaganya."
Baca juga: Inilah Kekhawatiran Pemegang Visa Kerja 457 di Australia
BERITA TERKAIT
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'