Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Jumat, 08 September 2017 – 08:00 WIB

Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Vanderholt telah memulai sebuah petisi online kepada Menteri Peter Dutton untuk menjaga ibu dan saudara perempuannya bisa tetap di Australia.
Sejauh ini petisi tersebut telah mendapatkan hampir 30.000 tanda tangan.
"Kami mencari belas kasihan dalam kasus ini karena usia ibu," kata Vanderholt.
"Penting untuk memastikan mereka dirawat dengan baik," katanya.
Allen sendiri telah meminta langsung kepada Menteri Peter Dutton untuk meninjau kembali kasus mereka.
"Saya hanya percaya pada Tuhan, dan berharap dan berdoa semaksimal mungkin bahwa Menteri Peter Dutton memiliki belas kasihan," katanya.
Seorang juru bicara Departemen Imigrasi mengatakan bahwa kasus Allen telah dinilai secara komprehensif.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia