Anak Keterbelakangan Mental Terancam Dideportasi dari Australia
Jumat, 08 September 2017 – 08:00 WIB
Vanderholt telah memulai sebuah petisi online kepada Menteri Peter Dutton untuk menjaga ibu dan saudara perempuannya bisa tetap di Australia.
Sejauh ini petisi tersebut telah mendapatkan hampir 30.000 tanda tangan.
"Kami mencari belas kasihan dalam kasus ini karena usia ibu," kata Vanderholt.
"Penting untuk memastikan mereka dirawat dengan baik," katanya.
Allen sendiri telah meminta langsung kepada Menteri Peter Dutton untuk meninjau kembali kasus mereka.
"Saya hanya percaya pada Tuhan, dan berharap dan berdoa semaksimal mungkin bahwa Menteri Peter Dutton memiliki belas kasihan," katanya.
Seorang juru bicara Departemen Imigrasi mengatakan bahwa kasus Allen telah dinilai secara komprehensif.
BERITA TERKAIT
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'