Anak Korban Pemerkosaan Sebut Ada Pelor
jpnn.com - KOTABARU - Ada fakta menarik dari kasus pemerkosaan yang dilakukan Ilyas, 41, warga Selokayang, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang memperkosa anak kandungnya sendiri, R, 14. Yakni, Ilyas ternyata memiliki empat istri.
Nah, R adalah anak dari istri keduanya. Pria yang bekerja sebagai penarik becak diketahui memerperkosa anakanya sejak tahun 2014 saat usia R masih 14 tahun dan saat melapor usianya sudah 16 tahun.
KBO Satreskrim Polres Kotabaru Aiptu Hasan mengatakan, istri kedua Ilyas bekerja sebagai pembantu rumah tangga di tiga kepala keluarga. Istrinya kerap pulang larut malam. "Di rumah anak perempuannya itu aja sendiri," katanya, Selasa (14/6).
Ilyas juga ternyata seorang residivis. Sebelumnya, dia telah melakukan tindak kekerasan dua kali di Sulawesi dan satu kali di Kotabaru. "Dia itu residivis sudah tiga kali. Badannya penuh dengan tato. Sementara kami masih mendalami mengapa dia tega melakukan itu pada anak kandungnya sendiri," ujarnya.
Kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), Ilyas mengaku punya empat istri. Sementara dari keterangan R anak kandungnya, Ilyas diduga menderita kelainan seksual.
Kata R, alat kelamin ayahnya dipasang alat tambahan seperti pelor berbentuk bulat.
Sayang beberapa kali wartawan ke kediaman Ilyas, rumahnya terutup. Tidak ada orang di dalam. Hanya ada sebuah becak dan sepeda motor di pelataran.
Seorang tetangga mengatakan, Ilyas dulu pernah mengejar anaknya yang kabur dengan kekasihnya ke Sulawesi.
KOTABARU - Ada fakta menarik dari kasus pemerkosaan yang dilakukan Ilyas, 41, warga Selokayang, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri