Anak Krakatau Batuk, 100 Jalur Evakuasi Disiapkan

Anak Krakatau Batuk, 100 Jalur Evakuasi Disiapkan
Anak Krakatau Batuk, 100 Jalur Evakuasi Disiapkan
KALIANDA - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukan aktivitasnya.  Anak gunung berapi yang berada di perairan Sulat Sunda itu “batuk-batuk” dengan mengeluarkan larva pijar.

Sayangnya, pos pemantau GAK yang  berada di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel), sejak pukul 16.25 wib (2/9), tidak dapat mengamati aktivitas anak gunung berapi itu.

Pasalnya, alat pendeteksi gempa yang dipasang di sekitar GAK yang berfungsi menghubungkan ke alat Seismograph yang berada di Desa Hargo Pancuran rusak dan tak berfungsi.

“Saat ini kami tidak dapat memantau aktivitas kegempaannya. Kerusakan pada alat pendeteksi gempa itu mengakibatkan seismograph kami tak berfungsi pula,”terang Kepala Pos pemantau GAK Desa Hargupancoran, Andi Suwardi kepada Radar Lampung (Grup JPNN).

KALIANDA - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukan aktivitasnya.  Anak gunung berapi yang berada di perairan Sulat Sunda itu “batuk-batuk”

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News