Anak Krakatau Batuk, 100 Jalur Evakuasi Disiapkan
Selasa, 04 September 2012 – 14:05 WIB

Anak Krakatau Batuk, 100 Jalur Evakuasi Disiapkan
KALIANDA - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukan aktivitasnya. Anak gunung berapi yang berada di perairan Sulat Sunda itu “batuk-batuk” dengan mengeluarkan larva pijar. “Saat ini kami tidak dapat memantau aktivitas kegempaannya. Kerusakan pada alat pendeteksi gempa itu mengakibatkan seismograph kami tak berfungsi pula,”terang Kepala Pos pemantau GAK Desa Hargupancoran, Andi Suwardi kepada Radar Lampung (Grup JPNN).
Sayangnya, pos pemantau GAK yang berada di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel), sejak pukul 16.25 wib (2/9), tidak dapat mengamati aktivitas anak gunung berapi itu.
Baca Juga:
Pasalnya, alat pendeteksi gempa yang dipasang di sekitar GAK yang berfungsi menghubungkan ke alat Seismograph yang berada di Desa Hargo Pancuran rusak dan tak berfungsi.
Baca Juga:
KALIANDA - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukan aktivitasnya. Anak gunung berapi yang berada di perairan Sulat Sunda itu “batuk-batuk”
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku