Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat di Jarak Ini
![Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat di Jarak Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/11/arsip-foto-erupsi-gunung-anak-krakatau-terlihat-dari-kri-torani-860-saat-berlayar-di-selat-sunda-lampung-selasa-112019-foto-antarasigid-kurniawan-40.png)
jpnn.com, JAKARTA - Gunung Anak Krakatau erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sekitar 657 meter di atas permukaan laut pada pukul 22.35 WIB, Jumat (10/4).
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi Magma Indonesia, Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Sabtu, erupsi tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm.
Aplikasi Magma Indonesia, magma.vsi.esdm.id itu juga menyebutkan aktivitas seismik ditandai dengan erupsi tremor yang terjadi terus menerus.
Berdasarkan pantauan kamera pengawas atau CCTV pada pos pemantauan Gunung Anak Krakatau, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.
PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.
PVMBG mengimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah.(antara/jpnn)
PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.
Redaktur & Reporter : Natalia
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Diprakirakan Mengguyur Sebagian Besar Wilayah RI
- Ramalan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 13 Februari, Malam Jumat Bagaimana ya?
- Istana Bantah BMKG Terdampak Efisiensi Anggaran Kebijakan Prabowo
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem