Anak Lorong Belum Mampu Gaet Partai Pengusung
jpnn.com - KENDARI – PDI Perjuangan telah menetapkan Ishak Ismail sebagai bakal calon walikota Kendari pada pilkada 2017 mendatang.
Ishak Ismail, yang dikenal dengan sebutan “Anak Lorong” itu telah mengantongi surat tugas dari DPP PDIP yang diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Namun, keputusan PDIP bisa saja berubah. Pasalnya, sampai saat ini Ishak belum berhasil menggandeng partai-partai lain guna memenuhi syarat tujuh kursi di dewan, sebagai syarat pencalonan.
Padahal, surat tugas itu sudah diperpanjjang sebanyak dua kali. Surat tugas pertama, ditenggat 17 Agustus lalu, kemudian diperpanjang sampai tanggal 23 bulan ini.
Jika belum berhasil juga, maka kemungkinan besarnya akan dialihkan dukungan kepada figur lain yang elektabilitas dan kapasitasnya tak diragukan lagi, misalnya Muh. Zayat Kaimuddin alias Derik dan Abdur Razak.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua.
“Derik, sudah melakukan komunikasi jauh dengan DPP. Jadi, besar kemungkinan ke Derik. Karena sebetulnya Rasak juga penting, tetapi dilihat dan dihitung kualitas komunikasinya juga ke DPP. Pasalnya, kami di DPD hanya sebatas pada penjaringan. artinya bagaimana kualitas komunikasi politiknya," paparnya.
Untuk diketahui, bahwa Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) telah menggaet partai pengusung yakni Partai Hanura (2 kursi), PPP (1 kursi), Jika ditambah PDIP (4 kursi) maka genap 7 kursi.
KENDARI – PDI Perjuangan telah menetapkan Ishak Ismail sebagai bakal calon walikota Kendari pada pilkada 2017 mendatang. Ishak Ismail, yang
- Jokowi: Saya Dukung Ridwan Kamil karena Rekam Jejak
- Ridwan Kamil: Saya Memimpin Sebagai Sarana Ibadah, Bukan Cari Kekuasaan
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Kompak Dukung Agustiar-Edy, Warga Murung Raya Siap Membawa Kemenangan
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena