Anak Luar Nikah Tanggungjawab Ayah
Senin, 20 Februari 2012 – 15:46 WIB
JAKARTA--Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan khususnya soal status anak, adalah untuk menghindari perbuatan zinah. "Justru kita ingin mencegah perzinahan," tegas Ketua MK Mahfud MD, Senin (20/2), di Jakarta, usai mengikuti pertemuan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara.
Mahfud menegaskan, sekarang ini banyak para lelaki sembarangan menggauli orang, dengan gampang memiliki istri simpanan, kawin kontrak. Setelah itu dengan mudahnya laki-laki tersebut lari dari masalah. Akhirnya, perempuanlah yang harus menanggung beban, termasuk masalah anak. Nah, tegasnya, inilah yang tidak adil. "Makanya (putusan) ini agar orang tak bisa sembarangan lagi," tegasnya.
Baca Juga:
"Sekarang ini bisa dituntut, kalau dulu tidak bisa." Mahfud menegaskan, dengan putusan yang MK keluarkan itu, maka ke depan soal anak tidak hanya dibebankan kepada sang ibu saja."Tetapi juga ayahnya," kata dia lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA--Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan khususnya soal status anak, adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta