Anak Mega Masuk Kepengurusan, Puan Dianggap Berjuang dari Bawah
jpnn.com - JAKARTA - Puan Maharani yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020. Puan menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan.
Meski masuk kepengurusan DPP PDIP, Puan langsung dinonaktifkan karena menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Karena itu, hal ini tidak bertentangan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang tidak boleh menjabat sebagai pengurus partai.
"Karena nonaktif jadi tidak bertentangan (dengan kebijakan Presiden), justru karena ini disesuaikan. Tapi, saya rasa yang mau dikejar oleh Ibu Mega adalah jangan menghilangkan kaitan organis antara Puan Maharani dengan partai," kata politikus PDIP Hamid Basyaib usai diskusi "PDIP Melihat Indonesia?" di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/4).
Hamid menyatakan, Puan sudah lama berjuang di partai. Puan bisa mencapai posisinya saat ini bukan karena dirinya anak Megawati. "Ibu Puan itu 20 tahun lebih berjuang dari dalam partai, dari bawah, dari urusin makanan saat peristiwa 27 Juli 1996," ujarnya.
Hamid menambahkan, pada saat masuk ke PDIP, Puan tidak langsung mendapatkan posisi strategis, misalnya wakil ketua umum atau sekretaris jenderal. Puan, sambung dia, melewati tahapan-tahapan kaderisasi.
"Jadi saya rasa dia (Puan) melewati tahap-tahap kaderisasi partai politik yang wajar dan lumrah," tandas Hamid. (gil/jpnn)
JAKARTA - Puan Maharani yang merupakan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2015-2020.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa