Anak Muda Diminta Jaga Rekam Jejak Positif di Medsos
jpnn.com - Etika di dunia digital amat penting bagi generasi muda yang aktif berselancar di internet dan media sosial.
Hal ini agar tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan, apalagi jejak digital susah dihapus keberadaannya.
"Generasi muda agar bijak dan bertanggung jawab di internet dengan menerapkan empat pilar literasi digital," ucap Bambang Tri Santoso selaku Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan.
Pesan itu disampaikannya saat Festival Literasi Digital bertajuk “Etika Pelajar di Dunia Digital” di GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Selain itu, juga perlu diimbangi pemahaman mengenai tata krama di dunia digital itu sendiri, melalui etika digital atau Digital Ethics. Ruang digital tidak berbeda dengan di dunia nyata, hanya tidak bertatap muka secara langsung.
"Kalian tidak bertatap muka langsung tetapi harus tetap sopan santun dengan orang lain dan tidak sembarangan dalam meng-update status,” ujarnya.
Selain itu, ada tiga pilar literasi digital lainnya juga wajib diketahui agar senantiasa aman di ruang digital. Pemahaman ini penting di tengah derasnya arus informasi yang beredar dewasa ini.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Imam Baihaqi juga menekankan pentingnya moral dalam interaksi sosial, termasuk di dunia digital.
Anak muda diminta menjaga rekam jejak positif di media sosial (medsos) untuk menghindari dampak negatif dari jejak digital yang buruk.
- Sensasi Ngopi di Kopi 16 Pro, Rasanya Seperti Naik Kapal, Goyang-Goyang, tetapi Seru
- Berawal dari Saling Tantang, Gilang Juragan 99 dan Pandawara Group Turun ke Sungai Citarum
- Habiburokhman: Katanya Fufufafa Pernah Hina Saya Jelek, tetapi Istri Bilang Saya Ganteng
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Membatasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak-anak
- Australia Pertimbangkan Larang Anak-Anak Mengakses Medsos