Anak Muda Kalsel Ditantang Berembuk Membaiki Banua

jpnn.com, BANJARMASIN - Pegiat Sosial sekaligus pelopor gerakan Membaiki Banua Saiful Halim menantang anak-anak muda Kalimantan Selatan untuk bersama mengatasi masalah di provinsi tersebut.
Bagi Saiful, persoalan di Kalimantan Selatan adalah kepedulian bersama. Saat ini terjadi persoalan dari masalah lingkungan, sosial-kemasyarakatan hingga kebudayaan yang perlu sentuhan sosok yang progresif seperti anak muda.
Alumnus ITB ini menyebut, realitas yang terjadi di Kalimantan Selatan menyimpan banyak masalah seputar kerusakan lingkungan, konflik tanah tambang, layanan kesehatan, hingga belum optimalnya infrastruktur, teruutama jalan.
"Kita bisa lihat di media sosial kita disuguhkan berita kecelakaan yang sebagian karena buruknya kondisi jalan," urainya dalam keterangannya.
Belum lagi, menurut profesional di bidang tambang ini, akhir akhir ini berbagai kerusakan lingkungan di Kalimantan Selatan seperti banjir, kebakaran lahan, dan kerusakan jalan raya itu diyakini masyarakat sebagai ekses negatif dari kegiatan pertambangan.
Padahal, belum tentu demikian apabila kaidah best mining practices betul betul diterapkan. Lantas dimana masalahnya dan bagaimana solusinya?
Salah satu potensi yang bisa menjadi solusi menurut Saiful adalah Kalangan Anak Muda Kalsel"Saya tantang mereka memberikan ide-ide kratif dan solutif untuk Membaiki Banua," tegas Saiful.
Sebab itu, penggagas gerakan Membaiki Banua ini menyelenggarakan kegiatan kontes ide online bertajuk "Anak Muda Membaiki Banua."
Pegiat Sosial sekaligus pelopor gerakan Membaiki Banua Saiful Halim menantang anak-anak muda Kalimantan Selatan untuk bersama Membaiki Banua
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi
- 18 Mobil Terbakar di Banjarbaru, Kok Bisa?
- Penyidik Usut Indikasi Kekerasan Seksual oleh Oknum TNI AL terhadap Juwita
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI