Anak Nurdin Abdullah Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - KPK telah memeriksa anak Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah, yakni Fathul Fauzy Nurdin.
Fathul diduga mengetahui sejumlah transaksi yang dilakukan sang ayah menggunakan uang hasil korupsi.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik memeriksa Fathul dalam rangka mengusut kasus dugaan suap pengadaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan dan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021 yang menjerat sang ayah.
"M Fathul Fauzy Nurdin didalami pengetahuan saksi antara lain mengenai adanya dugaan transaksi keuangan dari tersangka NA (Nurdin Abdullah) yang terkait dengan perkara ini," kata Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/4).
Selain memeriksa Fathul Fauzy, dalam mengusut kasus ini, penyidik juga memeriksa tiga orang saksi lainnya. Mereka ialah dua pengusaha bernama Raymond Ardan Arfandy, John Theodore, serta seorang PNS bernama Rudy Ramlan.
Terhadap Rudy Ramlan penyidik mendalami mengenai berbagai proyek yang ditenderkan Pemprov Sulsel yang salah satunya digarap oleh Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB) Agung Sucipto yang menjadi tersangka pemberi suap kepada Nurdin Abdullah.
Sementara, terhadap John Theodore, tim penyidik mendalami mengenai proyek-proyek Pemprov Sulsel yang digarapnya.
Sedangkan dalam pemeriksaan terhadap Raymond, tim penyidik mengonfirmasi mengenai adanya dugaan aliran dana dari Agung Sucipto keoada Nurdin Abdullah terkait pekerjaan sejumlah proyek di Sulsel.
KPK terus mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan serta pembangunan infrastruktur di Sulsel yang menyeret Nurdin Abdullah.
- PDIP Sebut Penggeledahan KPK di Kediaman Hasto Sebagai Drama
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP
- Korupsi Jalan Tol, Dirut Hutama Karya Budi Harto Mangkir dari Panggilan KPK
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula
- Aliansi Pemuda Minta Kasus Harun Masiku-Hasto Diusut Tuntas