Anak Pak Harto Ini Punya Permintaan untuk Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Siti Hediati Hariyadi sepertinya mulai geregetan dengan bencana kabut asap di sejumlah wilayah Tanah Air seperti di Pulau Sumatera, Kalimantan dan sebagian Jawa.
Anak keempat dari mantan Presiden RI Soeharto itu menilai alangkah baiknya jika Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
"Mestinya, presiden panggil Panglima TNI dan memerintahkan agar prajurit dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan yang kini semakin melebar," kata wanita nan akrab disapa Mbak Titiek ini, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Rabu (7/10).
Prajurit TNI lanjutnya, sudah terlatih dalam menghadapi berbagai situasi. Termasuk mengatasi kebakan hutan dan lahan. Kalau rakyat ujarnya, tidak punya keterampilan untuk itu.
"Masalahnya, TNI memang tidak punya anggaran untuk tugas-tugas khusus seperti memadamkan kebakaran hutan. Karena itu, hanya Presiden RI selaku Panglima Tertinggi TNI yang bisa memerintahkan TNI. Atau harus menunggu rakyat lebih banyak lagi yang jadi korban baru perintah keluar?" tandas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Mbak Titiek menilai, masalah pemadaman kebakaran hutan ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut.
"Presiden cukup perintahkan Panglima TNI dan beri dana secukupnya, dalam hitungan hari selesai masalahnya. Kalau Presiden Jokowi diam saja, jangan salahkan rakyat bertanya, TNI kemana," tegas politikus Partai Golkar ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Siti Hediati Hariyadi sepertinya mulai geregetan dengan bencana kabut asap di sejumlah wilayah Tanah Air seperti di Pulau Sumatera, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat
- Pakar Hukum Bandingkan Putusan Terhadap Budi Said dengan Harvey Moeis
- Hukuman Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Ike Farida Ditambah Jadi 6 Bulan Penjara
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan di Kota-Kota Besar
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur