Anak Pasien Jamkesmas Meninggal Karena Ortu tak Punya Uang
Kamis, 18 April 2013 – 17:20 WIB

ORANGTUA DONI: Kedua orangtua almarhum Doni saat ditemui METRO di rumah mereka, Rabu (17/4). Foto: Hengki Tobing/Metro Tapanuli
Lagi, kedua orangtua Doni semakin pusing. Akhirnya, Doni dibawa pulang ke rumah sambil menunggu surat pasien Jamkesmasnya dikeluarkan. ”Surat pasien Jamkesmas itu belum keluar karena Doni belum masuk ke kartu keluarga kami. Sambil menunggu surat itu untuk pegangan kami ke Medan, kami bawa dia (Doni-red) pulang ke rumah,” papar Hotland.
Sabtu (13/4), kartu keluarga orangtua Doni pun sudah kelar. Tetapi, lagi karena alasan uang transport ke Medan dan biaya mereka selama disana tidak ada, orangtua Doni akhirnya menunggu pinjaman uang lagi. Tapi Tuhan berkehendak lain. Pada pukul 15.00 WIB, Doni menghembuskan nafas terakhirnya dan dikuburkan esoknya, Minggu (14/4).
“Sebelum meninggal, dia (Doni) sempat minta uang sama ibunya. Dia mungkin ingat ada uangnya dipegang ibunya. Namun setelah dikasih, malah dikembalikan lagi sama saya. Selain itu, dia masih memanggil adiknya yang paling kecil. Hingga akhirnya dia meninggal,” tutur Hotland dengan nada sedih. (cr-02/hsl)
TERLAMBAT dioperasi, Doni Sitompul, bocah berusia 5 tahun, warga Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, Sumut, akhirnya meninggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu