Anak Pelaku Pemukul Kepsek Tetap Diterima di Sekolah
jpnn.com, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Daryanto mengaku lega telah menyelesaikan masalah di SMPN 4 Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong).
Proses belajar mengajar di sekolah tersebut juga sudah berjalan normal lagi.
"Alhamdulillah kasus penganiayaan Kepsek SMPN 4 Lolak Bolmong telah kami tangani dan mediasi dengan lancar. Semua pihak (Kapolsek, Kepala Dinas Pendidikan, Komunitas Guru, Komite Sekolah, Kadis Perlindungan Anak dan Perempuan, siswi terkait) sudah membantu memberi keterangan dan juga menjalankan tugas sesuai perannya masing-masing," kata Daryanto, Sabtu (17/2).
Dia menyebutkan Kepsek Asri Tampi sudah mendapatkan perawatan medis yang terbaik.
Sedangkan pelaku berinisial M sudah diamankan kepolisian setempat dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Suasana sekolah sudah kondusif.
Daryanto menyebutkan, pelaku kekerasan adalah orang tua siswa. Bukan anaknya, sehingga siswa tersebut tetap bersekolah seperti biasa.
Anak dari pelaku diberi pembinaan oleh guru dibantu Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kab Bolmong.
"Anak-anak sudah belajar lagi. Guru-guru sudah kembali aktif mengajar," ucapnya.
Kepala Sekolah SMPN 4 Lolak Bolmong dipukul salah satu orang tua siswa hingga mengalami luka parah.
- Kapolres Rejang Lebong Minta Pelaku Penganiayaan Guru Segera Menyerahkan Diri
- Guru SMA Ini Dianiaya Orang Tua Murid hingga Nyaris Buta, Begini Kejadiannya
- Kepsek Dianiaya Orang Tua Siswa, Mendikbud Geram
- Kepsek Babak Belur Dihajar Orang Tua Murid karena Hal Sepele
- Orang Tua Murid Hajar Bu Guru di Depan Siswa
- Bapak Gebukin Guru Lantaran tak Terima Anaknya Dicekik