Anak Penguin Peri Tersesat Masuk ke Pub di Hobart
Seekor penguin peri ditemukan tersesat hendak masuk ke sebuah pub di Hobart. Salah satu staf di pub tersebut menyelamatkan penguin kecil ini yang berjalan beberapa meter dari jalan yang sibuk.
Kejadian langka ini terjadi di waktu makan siang, seekor penguin didapati tengah berjalan di ruas jalan yang sibuk di tepi pantai Hobart dan akhirnya pengui itu menemukan tempat berlindung di sebuah pub lokal.Tampaknya penguin kecil hendak mengelak lalu lintas yang sibuk di Morrison Street, sebelum menemukan tempat teduh di bawah mobil di luar pub Customs House Hotel di mana Ia akhirnya ditemukan oleh seorang staf di bar. Dia segera dijuluki Pablo Penguin, suasana hangat didalam pub tampaknya tidak membuatnya terganggu. "Penguin itu kadang kala bersikap cukup galak, beberapa kali dia menggigit jari saya," kata manajer hotel, Robert Jubb.
"Tapi penguin ini cukup menghibur di waktu makan siang jadi kehadirannya sama sekali tidak mengganggu,"
Pablo ditempatkan didalam kotak sebelum akhirnya dibawa ke dokter hewan setempat.
Dr James Harris yang memeriksa penguin itu mengatakan anak penguin itu dalam kondisi baik, hanya sedikit kurang berat badannya.
Menurutnya kejadian ini menunjukan kalau aktivitas manusia di Hobart memang telah melanggar habibat penguin.
"Saya tidak melihat ini hal aneh, penguin peri memang habitat aslinya di kawasan ini,"
"Saya kira manusia perlu memahami kalau kita berbagi planet ini dengan banyak spesies lain, mereka juga memiliki hak atas habitat mereka sebagaimana kita juga,"
Seekor penguin peri ditemukan tersesat hendak masuk ke sebuah pub di Hobart. Salah satu staf di pub tersebut menyelamatkan penguin kecil ini
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun