Anak Penjual Gorengan Ikut Demo 11 April, Ini Motivasinya
jpnn.com, JAKARTA - Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sirojul Falah Bogor Dandi Febriansyah mengaku ikut berdemonstrasi di depan gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Dandi mengaku ikut berdemonstrasi guna memperjuangkan orang tuanya yang berprofesi sebagai penjual gorengan.
Sebab, Dandi merasa saat ini orang tuanya kesusahan akibat harga minyak goreng maupun BBM mengalami kenaikan.
"Saya, kan, anak penjual gorengan. Minyak naik, BBM baik, jadi kesusahan, begitu," kata Dandi di sekitar gedung MPR/DPR/DPR, Senayan, Senin (11/4).
Dia mengaku mendapatkan dukungan dari orang tuanya untuk berdemonstrasi bersama mahasiswa lainnya. Dandi datang bersama 14 mahasiswa lainnya menggunakan transportasi kereta.
Mereka tiba sekitar pukul 09.00 WIB.
Dandi telah berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Bogor untuk melakukan aksi demo 11 April 2022.
Dandi tiba di sekitar Gedung DPR tanpa menggunakan jas almamater kampusnya karena menunggu teman-teman lainnya yang belum datang.
Anak penjual gorengan Dandi Febriansyah ikut demo 11 April 2022 untuk memperjuangkan orang tuanya. Dia pun mendapat restu dari ortu untuk berdemonstrasi.
- FSGI Sebut Anak STM Punya Hak Melakukan Demonstrasi, Jangan Ditangkapi
- Ditimpuki Pendemo di DPR, Habiburokhman: Dulu Saya Juga Begitu
- Demo Darurat Indonesia, Gedung DPRD Jabar Dikepung Ribuan Mahasiswa
- Demo #KawalputusanMK Memanas, Massa Jebol Pagar Gedung DPR
- Massa Bernyanyi dengan Lantang 25 Jigo, 25 Jigo, DPR Bego
- Dicap Pengkhianat, Habibburokhman Gerindra Dilempari Botol di Depan Gedung DPR