Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro!

Tak langsung mendapat jawaban, dia harus menunggu apakah positif terbang ke Jepang atau tidak.
Selama menunggu, sulung tiga bersaudara itu tetap menjalani kebiasaannya sehari-hari. Bersekolah, belajar dan membantu orangtuanya berjualan sayur.
Pada hari ketujuh, setelah tes tersebut sekolahnya yang berlokasi di Loa Duri, Loa Janan, Kukar itu kembali mendapat telepon, namanya tercatat mengikuti program Sakura Science High School Program (SSHP) 2017.
“Ada 20 peserta dari masing-masing daerah di Indonesia. Saya delegasi dari Kaltim, satu-satunya,” beber Ugik, senang.
Terpilihnya siswa kelas 12 Jurusan Kendaraan Ringan itu bukan tanpa sebab.
Pada 2016 lalu putra pasangan Karti dan Narjo itu mengikuti Lomba Kompetensi Siswa.
Di tingkat Kaltim dia juara 1 bidang automobile technology. Yaitu keterampilan mengoperasikan mesin mobil, mulai perakitan, bongkar sampai menghidupkan kembali.
Proses itu dia lalui dengan waktu yang tidak banyak. Dari sekolah dia mengalahkan kakak kelasnya untuk mewakili sekolahnya.
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Superchallenge Super Prix 2025 Segera Digelar, Berhadiah Miliaran Rupiah
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Kembangkan Inovasi, Otoproject Meluncurkan Lini Aksesori Esensial Terbaru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU