Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro!

Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro!
Ugik Afriandi akan ke Jepang selama sepekan untuk belajar otomotif. Foto: ELLY/KALTIM POST/JPNN.com

Awalnya, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan sangat tidak diminatinya. Dia terpaksa mengambil jurusan tersebut.

Kelas 11 dia jalani apa adanya tanpa gairah berarti mempelajari berbagai mesin-mesin mobil yang tidak membuatnya bersemangat.

Entah mengapa, seiring melalui hari-hari di sekolah ada rasa penasaran dengan mesin-mesin yang ternyata seperti misteri yang harus dipecahkan.

“Menarik, mengutak-atik mesin mobil. Saya belajar berbagai rumus mesin yang lumayan rumit. Menggabungkan dengan teori fisika dan listrikal. Harus detail dan tidak langsung belajar pada intinya, tetapi dari hal-hal kecil,” papar Ugik.

Hal itu membuat dia makin mencintai dunia mesin mobil. Ada kepuasan tersendiri baginya bila berhasil menyalakan mobil yang mati total.

Kerumitan dan teka-teki tersebut dapat dia pecahkan. Setelah lulus dia hendak melanjutkan kembali bidang tersebut.

Menjadi insinyur bidang teknik kendaraan yang merupakan cita-citanya.

Untuk menghidupi sekolah Ugik dan adik-adiknya, orangtuanya, Narjo dan Karti, rutin berjualan sayur keliling setiap hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News