Anak Perempuan SD Ditendangi Ramai-ramai
jpnn.com - BUKITTINGGI - Bukittinggi yang digadang-gadangkan sebagai kota pendidikan, ternyata prilaku anak didiknya tidaklah demikian.
Setidaknya, itu terjadi di Sekolah Dasar (SD) swasta Trisula Perwari, Bukittinggi. Seorang pelajar putri SD di sekolah tersebut, ditendang dan dipukul ramai-ramai oleh teman-temannya. Aksi pemukulan tersebut kini beredar luas di youtube.
Video pemukulan itu berdurasi 1 menit 52 deti. Murid pria menendang murid perempuan itu secara bergantian. Murid perempuan itu berusaha menghalangi dengan menepisnya dengan tangannya.
Tak hanya murid laki- laki yang melakukannya, namun ada juga murid perempuan. Pemukulan itu, bahkan disaksikan rekan-rekannya di dalam kelas. Cuma saja, tak terlihat dalai video tersebut lokasi sekolah murid-murid tersebut berada.
Kendati begitu, kejadian tersebut diakui Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora) Bukittinggi, Erdi. Kepada wartawan, dia mengatakan, kejadian tersebut sudah lama saat pelajaran agama.
"Saat kejadian, gurunya sedang meninggalkan kelas untuk mengajar di kelas lain," ujarnya.
Erdi menambahkan, kejadian tersebut tidak sampai ke ranah hukum, karena para pelaku, orangtua korban dan pihak sekolah sudah dipertemukan untuk berdamai.
Sementara Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis, mengaku sangat kecewa dengan kejadian tersebut. Orang nomor satu di Kota Bukittinggi itu berencana memanggil kepala yayasan dan kepala sekolah.
BUKITTINGGI - Bukittinggi yang digadang-gadangkan sebagai kota pendidikan, ternyata prilaku anak didiknya tidaklah demikian. Setidaknya, itu terjadi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis