Anak Perusahaan Indofood Buka Suara soal Tumpukan Minyak 1,1 Juta Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Anak perusahaan Indofood PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menampik tudingan penimbunan minyak goreng 1,1 juta kilogram di Deli Serdang, Sumatera Utara.
SIMP menyatakan hasil produksi minyak goreng di pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton per bulan.
Pabrik minyak goreng tersebut memiliki prioritas memenuhi kebutuhan minyak goreng pabrik mi instan grup perusahaan Indofood.
"Pabrik tersebut tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Deli Serdang. Hal ini demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik," tulis SIMP dalam keterangan yang diterima, Senin (21/2).
Selain itu, kebihannya stok minyak goreng disebutkan dalam proses menjadi minyak goreng bermerek.
Nantinya, SIMP menyebut minyak goreng tersebut akan menjadi berbagai ukuran terutama kemasan satu liter dan dua liter sebanyak 550 ribu karton per bulan yang rutin didistribusikan kepada distributor dan pasar modern.
"Berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi," ujar SIMP.
Menurut SIMP, temuan minyak goreng 1,1 juta kilogram dari tim Satgas Pangan di Gudang Pabrik Deli Serdang adalah setara dengan 80 ribu karton untuk 2-3 hari pengiriman.
Anak perusahaan Indofood PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menampik tudingan penimbunan minyak goreng 1,1 juta kilogram di Deli Serdang, Sumatera Utara.
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia