Anak Perusahaan Wika Incar Kontrak Pengadaan Beton Pracetak
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton, anak usaha PT Wijaya Karya mengincar kontrak pengadaan beton pracetak (precast) untuk proyek Jalan Tol Lintas Sumatera. Potensi nilai kontrak mencapai Rp 30 triliun. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi mengatakan, total nilai proyek jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) yang membentang dari Aceh ke Lampung tersebut mencapai Rp 360 triliun.
"Untuk proyek jalan tol ini komposisi beton precast-nya mencapai sekitar 30 persen. Namun, karena biasanya digarap konsorsium BUMN, artinya precaster-nya tidak hanya Wika Beton. Kami berharap paling tidak mendapat porsi 30 persen dari semua precaster atau sekitar Rp 30 triliun," kata Puji di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Namun, menurut Puji, pengerjaan proyek tol tersebut memakan waktu sekitar 5-10 tahun. Selain proyek jalan tol, perseroan juga mengincar proyek-proyek infrastruktur pemerintah lainnya, seperti jalan non-tol dan pelabuhan. Kemungkinan besar dana infrastruktur dari pemerintah cair Juni, sehingga pada semester II tahun ini ekspansi bisnis perseroan akan mulai melaju.
"Saat ini, Wika Beton sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1 triliun atau 25 persen dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp 4 triliun. Sepanjang kuartal I-2015, perseroan membukukan kontrak Rp 550 miliar," ungkapnya.
Proyek-proyek yang baru didapat perseroan, rinci Puji, di antaranya pembangunan tiang pancang pabrik kimia di Riau senilai Rp 51 miliar dan proyek jembatan Ciledug-Blok M senilai Rp 42 miliar. Perseroan juga menyediakan precast untuk proyek jalur kereta api di Kalimantan dan Sulawesi.
"Untuk proyek kereta api di Sulawesi saat ini kami sudah dapatkan untuk jalur Makassar-Pare Pare sepanjang 20 km senilai 80 miliar. Rencananya akan dikembangkan sampai Manado," bebernya.
Sementara itu, proyek kereta api di Kalimantan masih dalam tahap perizinan dan pembebasan lahan, sehingga dia belum bisa menjelaskan potensi nilai kontrak. Selain itu, Wika Beton tengah menggarap proyek pembangunan sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta.
Proyek dengan total lahan seluas 5.000 meter persegi (m2) itu diperkirakan menghabiskan dana Rp 492 miliar. Pengerjaan proyek ini sudah dimulai Januari 2015 dan ditargetkan selesai dalam 14 bulan. Progres pengerjaan sudah sekitar 30 persen. (ers/ray/jpnn)
JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton, anak usaha PT Wijaya Karya mengincar kontrak pengadaan beton pracetak (precast) untuk proyek Jalan Tol Lintas Sumatera.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Danareksa Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat
- 3 Tahun, IDSurvey Bersiap Menuju Top 20 Global
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Masyarakat Rugi Bila Membeli Motor Listrik Tanpa STNK