Anak Petani dan Putri Sopir Truk Raih Nilai Tertinggi Seleksi Bintara
Menurut Argo, para peserta yang lolos seleksi itu harus menjalani pendidikan yang lamanya minimal tujuh bulan. Setelah itu, mereka ditugaskan di wilayah yang membutuhkan tambahan personel. Tujuannya, memaksimalkan kinerja Polri dalam melayani masyarakat.
Perwira menengah asal Jogjakarta itu menuturkan, seleksi dilangsungkan secara transparan dengan diawasi banyak pihak. Bahkan, untuk menjaga kerahasiaan, hasil seleksi dimasukkan kotak yang diberi empat pengaman gembok.
Empat kuncinya dipegang orang-orang yang berbeda. Ada yang dipegang peserta seleksi, Provos, dan Ombudsman. Ada juga yang dipegang polisi. ’’Kalau ada tiga kunci, tetap tidak bisa membuka kotak itu,’’ katanya.
Sementara itu, dalam sidang terbuka tersebut, panitia juga mengumumkan peserta seleksi yang memiliki nilai tertinggi. Untuk penerimaan calon bintara tugas umum, ranking pertama diraih David Dwi Priyanto (dari peserta laki-laki) dan Andriyani Lailatul Mukaromah (perempuan).
Nilai David berhasil mengungguli 1.189 peserta lainnya. Panitia juga mengumumkan bahwa David adalah anak petani asal Wilayut, Sidoarjo. Andriyani adalah anak sopir truk asal Pasuruan. ’’Saya sangat senang,’’ ungkap Andriyani. (eko)
SURABAYA – Sebanyak 1.305 peserta dinyatakan lolos dalam seleksi penerimaan Bintara Polri 2016 yang diadakan Polda Jawa Timur. Ranking tertinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang