Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya

Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya
Komentar pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel soal anak petinggi Polri berpangkat Kombes diduga aniaya calon taruna Akpol. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus anak petinggi Polri diduga menganiaya calon taruna Akpol -Akademi Kepolisian masih diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

Terduga pelaku yang disebut-sebut anak petinggi Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) itu ialah ERB.

Konon bapaknya pelaku bertugas di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Sementara, korban yang babak belur akibat dugaan penganiayaan berinisial MFB (16).

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai polisi bisa segera memproses hukum pelaku.

Dia menyebut terduga pelaku bisa dijerat dengan UU 35/2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku sudah dewasa. Bapaknya 'cuma' Kombes. Hitung-hitungan di atas kertas, tak sulit diproses hukum," kata Reza dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (17/11).

Reza Indragiri yang pernah mengajar di PTIK juga mengatakan bapaknya terduga pelaku mesti dipanggil oleh atasannya.

Reza Indragiri Amriel mengomentari kasus anak petinggi Polri berpangkat kombes diduga aniaya calon taruna Akpol. Bapaknya perlu dipanggil atasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News