Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri

Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
Aqiella Nadya Shafwah bersama ayahnya, Ipda Ahmad Nurhadi saat pengumuman kelulusan Bintara Polri. Dok: SSDM Polri.

Serangkaian persiapan itu dilakukan Aqiella karena peserta rekrutmen jalur rekpro tak pasti lolos jika tak memenuhi syarat. “Nggak pasti lolos (peserta jalur rekpro), kalau dia nggak memenuhi syarat bisa nggak lolos, makanya saya juga persiapan akademis, mental dan fisik,” terang dia.

Terakhir, Aqiella mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce yang dinilai memberinya kesempatan mengikuti proses rekrutmen Bintara Polri. (cuy/jpnn)

 

Salah satu anak polisi korban serangan bom di Surabaya pada 2018, Aqiella Nadya Shafwah diterima sebagai Bintara Polri.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News